Model
Bohr
Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti
atom yang bermuatan
positif. Ketika elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya selalu
disertai dengan pemancaran atau penyerapan sejumlah energi
elektromagnetik hf.
Di dalam fisika atom, model Bohr adalah model atom yang diperkenalkan oleh Niels Bohr pada 1913. Model ini menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif yang dikelilingi
oleh elektron yang bergerak dalam orbit sirkular mengelilingi inti — mirip sistem tata surya, tetapi peran gaya gravitasi digantikan oleh gaya elektrostatik. Model ini adalah pengembangan dari model puding prem (1904), model
Saturnian (1904), dan model
Rutherford (1911). Karena
model Bohr adalah pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber
mengkombinasikan kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr.
Kunci sukses model
ini adalah dalam menjelaskan formula
Rydberg mengenai garis-garis emisi spektral atom hidrogen; walaupun formula Rydberg sudah
dikenal secara eksperimental, tetapi tidak pernah mendapatkan landasan teoretis
sebelum model Bohr diperkenalkan. Tidak hanya karena model Bohr menjelaskan
alasan untuk struktur formula Rydberg, ia juga memberikan justifikasi hasil
empirisnya dalam hal suku-suku konstanta fisika fundamental.
Model Bohr adalah
sebuah model primitif mengenai atom hidrogen. Sebagai sebuah teori, model Bohr
dapat dianggap sebagai sebuah pendekatan orde pertama dari atom hidrogen
menggunakan mekanika kuantum yang lebih umum dan akurat, dan dengan
demikian dapat dianggap sebagai model yang telah usang. Namun demikian, karena
kesederhanaannya, dan hasil yang tepat untuk sebuah sistem tertentu, model Bohr
tetap diajarkan sebagai pengenalan pada mekanika kuantum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar